Hallo,
Menjadi mahasiswa semester akhir membuat beberapa orang menjadi sensitif, sering pusing, atau yang lebih parah susah tidur karena banyak yang musti dipikirkan. Salah satu yang agak berat dipikiran biasanya tempat kerja praktek, dimana harus kerja praktek, atau apakah tempat yang kita inginkan sesuai dengan Program Studi yang kita jalani.
Menurut pengalaman yang saya dapat setahun belakangan ini, saya akan menceritakan sedikit trik dan tips yang mungkin bisa menginspirasi kalian yang ingin melaksanakan Kerja Praktek
1. Choose The Place
Pertama kalian harus memilih tempat yang cocok, misalkan kalian dari Program Study teknik nih, kalian cari referensi Pabrik atau PT yang memproduksi bahan - bahan kimia dan sekitarannya. Misalnya pabrik Petrochemical seperti PT. Chandra Asri Petrochemical, PT. Krakatau Steel, PT. Petrokimia Gresik yang lebih bergenksi lagi kalian bisa search informasi tentang intership program di Cevron, Chochono Philips, Schlumberger gitu gitulah.
Cari informasi di web PT tersebut atau bisa langsung datang ke Pabriknya
2. Menyusun Proposal
Proposal disusun ketika kita sudah mendapatkan referensi Pabrik yang sesuai. kalau pebrik pabrik sekelas yang saya sebutkan di atas biasanya proposal kita bakal mengalami waiting list atau antrean panjang untuk bisa diterima di pabrik tersebut. secara kan itu pabrik lumayan guede dan peminatnya pun otomastis mahasiswa hampir seluruh Indonesia.
Jadi, sebaiknya proposal disusun sejak semester 5, biar semester 6-7 bisa kerja praktek
3. Mengirim Proposal
Karena waiting list yang sangat panjang, mungkin pihak pabrik atau department akan menganjurkan untuk mengirim proposal Kerja praktek 3-6 bulan sebelum waktu yang di tentukan. tapi alangkah baiknya jika lebih awal dari itu (misal kita pingin bulan Agustus, Januari kita harus udah ngirim tuh). Untuk pengiriman proposal bisa lewat Pos, JNE atau biasanya bisa langsung lewat e-mail ke HRD pabrik tersebut.
4. Hubungi pihak-pihak terkait
Jika proposal sudah dikirim, biasanya pihak terkait akan menghubungi pengirim untuk memberikan kejelasan namun jika pihak terkait belum juga memberikan jawaban sebaiknya kita yang menghubungi terlebih dahulu, meminta kejelasan.
Thats All, mungkin bisa jadi pertimbangan buat temen temen yang mau melaksanakan kerja praktek.
Salam
Menjadi mahasiswa semester akhir membuat beberapa orang menjadi sensitif, sering pusing, atau yang lebih parah susah tidur karena banyak yang musti dipikirkan. Salah satu yang agak berat dipikiran biasanya tempat kerja praktek, dimana harus kerja praktek, atau apakah tempat yang kita inginkan sesuai dengan Program Studi yang kita jalani.
Menurut pengalaman yang saya dapat setahun belakangan ini, saya akan menceritakan sedikit trik dan tips yang mungkin bisa menginspirasi kalian yang ingin melaksanakan Kerja Praktek
(Picture from google) |
Pertama kalian harus memilih tempat yang cocok, misalkan kalian dari Program Study teknik nih, kalian cari referensi Pabrik atau PT yang memproduksi bahan - bahan kimia dan sekitarannya. Misalnya pabrik Petrochemical seperti PT. Chandra Asri Petrochemical, PT. Krakatau Steel, PT. Petrokimia Gresik yang lebih bergenksi lagi kalian bisa search informasi tentang intership program di Cevron, Chochono Philips, Schlumberger gitu gitulah.
Cari informasi di web PT tersebut atau bisa langsung datang ke Pabriknya
2. Menyusun Proposal
Proposal disusun ketika kita sudah mendapatkan referensi Pabrik yang sesuai. kalau pebrik pabrik sekelas yang saya sebutkan di atas biasanya proposal kita bakal mengalami waiting list atau antrean panjang untuk bisa diterima di pabrik tersebut. secara kan itu pabrik lumayan guede dan peminatnya pun otomastis mahasiswa hampir seluruh Indonesia.
Jadi, sebaiknya proposal disusun sejak semester 5, biar semester 6-7 bisa kerja praktek
3. Mengirim Proposal
Karena waiting list yang sangat panjang, mungkin pihak pabrik atau department akan menganjurkan untuk mengirim proposal Kerja praktek 3-6 bulan sebelum waktu yang di tentukan. tapi alangkah baiknya jika lebih awal dari itu (misal kita pingin bulan Agustus, Januari kita harus udah ngirim tuh). Untuk pengiriman proposal bisa lewat Pos, JNE atau biasanya bisa langsung lewat e-mail ke HRD pabrik tersebut.
4. Hubungi pihak-pihak terkait
Jika proposal sudah dikirim, biasanya pihak terkait akan menghubungi pengirim untuk memberikan kejelasan namun jika pihak terkait belum juga memberikan jawaban sebaiknya kita yang menghubungi terlebih dahulu, meminta kejelasan.
Thats All, mungkin bisa jadi pertimbangan buat temen temen yang mau melaksanakan kerja praktek.
Salam